SAUDI BANGKRUT! Kerajaan Kini Sibuk Cari Utang



Arab Saudi dilaporkan mencari pinjaman senilai 10 miliar dolar dari pemberi pinjaman internasional. Ini adalah pinjaman luar negeri paling signifikan yang diminta monarki tersebut dalam satu dekade. (Baca juga: GILA! Menhan Saudi Tawarkan 10 Juta Dolar Demi Tidur Semalam Dengan Kim Kardashian )

The Independent pada Kamis (03/03) kemarin melaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi dikatakan telah mengirim undangan kepada bank-bank dunia demi membahas pinjaman dalam bentuk dolar AS. 

Meski dalam undangan tidak disebutkan jumlah dana, sumber mengatakan pinjaman yang akan diminta tersebut bernilai 10 miliar dolar, atau lebih.


Monarki yang mengobarkan agresi ke negara tetangganya Yaman itu sebelumnya telah menaikkan harga bensin dalam negeri hingga 40 persen sebagai bagian dari tindakan untuk mengatasi rekor defisit anggaran sebesar 100 miliar dolar pada tahun 2015. 

Subsidi untuk air, listrik dan bensin diperkirakan akan dikurangi dalam lima tahun ke depan. Selama ini kerajaan menetapkan harga murah bagi penduduk untuk membeli dukungan rakyat atas nama kesejahteraan sosial. Perubahan PPN dan peningkatan pajak pada minuman ringan dan tembakau juga direncanakan.

Sebelum harga minyak mulai jatuh pada pertengahan 2014, Arab Saudi, seperti banyak negara-negara Teluk lainnya bergantung pada minyak untuk membayar utang Pemerintah dan hanya meminjam sedikit dari bank internasional. 


Banyak negara Teluk lain diperkirakan akan meningkatkan pinjaman mereka dengan tajam saat mereka mencapai batas kemampuan untuk dapat membiayai belanja negara.

Qatar telah meminjam sebanyak 5,5 milyar di bulan Januari, sekitar waktu yang sama pemerintah Oman juga meminjam 1 miliar dolar melalui pinjaman internasional. (ARN)
sumber: http://arrahmahnews.com/
loading...

0 Response to "SAUDI BANGKRUT! Kerajaan Kini Sibuk Cari Utang"

Posting Komentar