Pengumuman ke publik yang dibuat oleh Kanye West mengenai kesulitan keuangan yang tengah dialaminya, telah membawa rapper AS itu ke sebuah penawaran tak terduga yang diajukan oleh Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, sekaligus Menteri Pertahanan kerajaaan tersebut yang bersedia memberikan 10 juta dolar hanya untuk menghabiskan satu malam bersama istrinya, seorang bintang televisi, Kim Kardashian. (Baca juga: SAUDI BANGKRUT! Kerajaan Kini Sibuk Cari Utang )
Sebelumnya, Kanye West menggegerkan dunia pada bulan Februari, dengan tanpa malu-malu mengumumkan di Twitter bahwa ia terlilit utang pribadi pribadi sebesar 53 juta dolar. Gilanya lagi, ia menulis bahwa hal itu adalah hasil dari mengikuti mimpinya di industri fashion.
Salah satu musisi terbesar dunia itupun meminta bantuan pada CEO Facebook, Mark Zuckerberg sebesar 1 milyar dolar agar bisa terus membuat karya seni. Ia juga mengatakan akan bersedia menerima uang dari Larry Page dari Google atau dermawan kaya lainnya. Belum ada “biliuner dermawan” yang benar-benar menanggapi permohonan Kenya West ini, hingga beberapa waktu lalu ketika tanggapan justru datang dari pangeran kontroversial Saudi, Mohammed bin Salman.
Worldnewsdailyreport melaporkan pada Selasa (15/03) kemarin bahwa Menteri Pertahanan Saudi, Pangeran Mohamad Bin Salman, membuat tawaran yang kontroversial saat konferensi persnya yang bisa memecahkan masalah keuangan Kanye West.
Menhan Saudi yang diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari satu miliar dolar itu menawarkan akan membayar West sebesar 10 juta dolar dengan syarat ia boleh menghabiskan satu malam dengan istrinya, Kim Kardashian. Bin Salman dengan blak-blakan menyebut bahwa ia tidak peduli tentang Kanye West atau musik, tapi ia dengan senang hati akan membayar untuk istrinya.
“Saya sama sekali tidak tertarik dalam musiknya atau pakaiannya,” ungkap pangeran Mohammed kepada wartawan, “tetapi istrinya, dia adalah harta yang tak ternilai. Saya akan dengan senang hati membayar 10 juta dolar atau bahkan lebih untuk menghabiskan satu malam dengannya,” ungkap Bin Salman.
Baik Kanye West maupun Kim Kardashian, belum menunjukkan tanggapan terhadap tawaran itu, namun tawaran sang pangeran tersebut sudah memicu reaksi keras dari berbagai organisasi feminis.
Dalam sebuah wawancara dengan CBS, juru bicara Women’s Liberation Action Network, Jane Austin, menyebut tawaran itu adalah bentuk “penghinaan terhadap wanita di seluruh dunia”, mengatakan bahwa hal itu menunjukkan bagaimana perempuan masih diperlakukan sebagai objek di beberapa wilayah tertentu di dunia.
Organisasi Nasional untuk Perempuan bahkan menyerukan protes, yang akan dilangsungkan di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, Sabtu mendatang. (ARN)
(Baca juga: SAUDI BANGKRUT! Kerajaan Kini Sibuk Cari Utang )
sumber: arrahmahnews.com
loading...
Pangeran Arab mau beli permpuan berapa saja.NO PRObLEM.Bangsa Indoneia sanggup setor uang ongkos haji karena yg antri sudah 200 000 orang.
BalasHapus