Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria


Bukan hanya itu saja budaya Tuareg yang berbeda dengan mayoritas muslim di dunia. Sebelum seorang wanita Tuareg menikah, dia bebas memilih pasangan bercinta sebanyak mungkin.

"Mereka memilih dengan mata tertutup," kata Butler. "Perempuan-perempuan muda Tuareg punya kebebasan yang sama besarnya dengan pemuda di sana."

Selama bertahun-tahun, pemuda suku Tuareg diperbolehkan masuk ke tenda milik pemudi yang disukainya. Sedangkan, unta milik pemuda tersebut menunggu di luar tenda. Saat pemuda dan pemudi Tuareg bermalam di tenda tersebut, keluarga pemudi di dalam tenda berpura-pura tidak tahu.

Jika keesokannya sang pemudi memilih pemuda lain untuk bermalam di tendanya, itu diperbolehkan.

Tapi ada kode etik yang tidak mereka tak berani langgar. Privasi masing-masing pasangan tetap dijaga. Jika kode etik saat masa pacaran tersebut dilanggar, hasilnya bisa bencana. Sang pemuda pasangannya akan pergi.

"Suku Tuareg sangat bijaksana. Semua dilakukan dengan pertimbangan dan rasa hormat," kata Butler.



Budaya soal pasangan seksual yang relatif longgar membuat para pemudi Tuareg lebih telat menikah ketimbang muslimah lainnya. Hampir tidak ada wanita Tuareg yang menikah di usia 20 tahun.

Padahal, para pemuda Tuareg biasanya berusaha sekuat tenaga untuk menggaet wanita Tuareg. Kaum Adam Tuareg kerap membuat puisi khusus untuk wanita yang dia taksir. Puisi tersebut dibuat selama berjam-jam agar bisa meluruhkan hati sang pujaan.

Gadis-gadis Tuareg pun dikenal jago menulis dan membuat puisi. Mereka memiliki alfabet sendiri yang diajarkan oleh ibu mereka. "Wanita Tuareg juga membuat puisi untuk memuji pemuda Tuareg," ujar Butler. "Ada kisah cinta tingkat tinggi dan pemujaan."

Tidak seperti budaya lain, wanita Tuareg tidak kehilangan kekuasaan saat mereka menikah. Kaum Hawa Tuareg tidak hanya membuat makanan dan merawat anak mereka. Perempuan Tuareg bahkan merupakan pemilik rumah dan binatang peliharaan. Binatang peliharaan adalah harta tak ternilai suku Tuareg di tengah Gurun Sahara.

Wartawan Peter Gwin mengingat pesan seorang nomaden sesepuh kepadanya. "Hewan-hewan adalah segalanya bagi seorang Tuareg. Kami minum susu mereka, makan daging mereka, menggunakan kulit mereka, menukar mereka. Jika hewan peliharaan mati, seorang Tuareg mati."

m.tempo.co
loading...

0 Response to "Muslim, Di Sini Wanita Boleh Bercinta dengan Banyak Pria"

Posting Komentar