Kelakuan suami ini tidak patut ditiru. Dia paksa istrinya dan memasukkan ke rumah sakit jiwa, padahal kondisinya tidak gila. Hal itu diungkapkan Siti Aisyah (37), warga Tlogosari, Kota Semarang, yang dipaksa masuk rumah sakit jiwa (RSJ) Gondoamino Semarang, oleh suaminya sendiri. Motifnya, si suami ingin kawing lagi.
Karena merasa diperlakukan semena-mena akhirnya Aisyah lapor ke kantor Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (15/3/2016).
Kepada awak media, Aisyah mengatakan, motif suaminya memasukkannya ke
rumah sakit jiwa lantaran suaminya, bernama MZA alias Arif punya wanita idaman lain (WIL). "Punya pacar dan hamil. Dia rencana mau menikahi pacarnya itu. Syaratnya harus cerai dari saya dulu," kata Aisyah berkerudung hitam.
Selain punya wanita simpanan (WIL), suaminya juga berniat memiliki hak asuh terhadap anak.
"Agar hak asuh anak bisa jatuh ke tangan dia, syaratnya saya harus gila. Jadi di Pengadilan Agama nanti surat keterangan gila itu jadi bukti bahwa ibu yang gila tidak bisa merawat anak," katanya.
Bahkan Siti Aisyah sudah tiga kali dipaksa masuk ke rumah sakit jiwa. Kuasa Hukum Siti Aisyah, Zainal Abidin Petir, mengatakan, selain mendampingi Aisyah melaporkan nasibnya ke kantor BP3AKB Provinsi Jawa Tengah, pihaknya juga menyoroti keteledoran dari RSJ Gondoamino Semarang.
"Orang tidak gila kok bisa sampai dirawat dan dimasukkan sampai tiga kali. Tidak selektif," katanya. Zainal mengatakan, setelah mengetahui adanya kejadian istri dipaksa masuk RSJ Gondoamino oleh suaminya, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak RSJ Gondoamino.
"Saya koordinasi, dicek oleh psikiater. Malah psikiaternya bingung ini orang sehat kok bisa dirawat dan disatukan dengan orang gila di satu ruangan," katanya.
sumber:tribunjateng
(tribunjateng/muh radlis)
loading...
0 Response to "Seorang Suami di Semarang Memasukkan Isterinya Secara Paksa Ke RSJ, Padahal Isterinya Tidak Gila."
Posting Komentar