Jangan pakai penyedap rasa , apalagi roy-ko atau mas-ako dan sodara-sodaranya yang lain.
penelitian pada tahun 1962 sedangkan penelitian yang menemukan adanya pengaruh itu pada tahun 1969 . Oleh sebab itu tentu penelititahun 1962 perlu ditanya akan bonafiditasnya.
WHO pun tidak tinggal diam, hasil penelitian yang berupa rekomendasi yang disampaikan pada sidang CODEX ALIMENTARY COMMISSION (CAC) tahun 1970 menyebutkan hahwa MSG berupa makanan sehari-hari, bisa dipakai paling banyak 6 mg/kg berat badan manusia dewasa. Jadi kalau berat hadannya 50kg, seharinya tidak boleh lebih dari 2 gram.
Di Amerika, dan di Singapura ada peraturan yang menyebutkan tidak boleh ditambahkan terhadap makanan bayi dan terhadap makanan yang sudah jadi (instant). Makanan harus memakai takaran yang sudah ditentukan dan menyampurkannya pun harus dibatasi.
Kesimpulan:
Mengacu pada kenyataan-kenyataan di atas, kita bisa menimbang-nimbang untungdan ruginya menggunakan MSG dalam makanan sehari-hari. Satu hal yang sudah nyata, MSG itu bisa menimbulkan gejala alergi atau keracunan yang disebut Chinese Restaurant Syndrome, pusing, mual, muntah-muntah, dan menimbulkan sakit pada daerah dada seperti yang terserang jantug.
Saran-saran:
- Jangan terlalu mudah mencampurkan MSG kepada makanan, karena makanan kita, memakai bumbu tradisional pun sudah terasa enak.
- Mesti berhati-hati menggunakan MSG. Tidak boleh melebihi takaran yang sudah ditentukan yaitu 6 mg/kg berat badan manusia/sehari buat manusia dewasa.
- Anak kecil atau Ibu yang sedang mengandung, harus hati-hati supaya jauh dari pengaruh negatif.
- Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna, esen, dan pemanis buatan.
Ada banyak cara buat bikin masakan yang agan masak itu jadi sedap.
1. Ikan teri
Kalo bikin sayur bening, masukin ikan teri, jadi gurih gan. Kalo bikin nasi goreng, itu ikan teri dicuci terus ditumbuk halus dah, lalu masukin ke dalam nasi yang lagi digoreng.
2. Gula merah, bikin sambel, kasih gula merah aja gan, rasa manis legitnya bisa bikin sambal agan tambah maknyusss.
3. Terasi,
Buat masakan berkuah, atau dimasukin ke dalam nasi goreng, sama enaknya gan
alias bikin itu masakan jadi gurih.
4. Tomat
5. Brokoli
6. Bawang bombay
Kalau agan masak seafood seperti cumi dan udang, cukup iris bawang bombay, tumis, masukin seafoodnya, trus kasih air dikit, sampe tingkat kematangan yang agan mau, lalu kasih garam, gula dikit, udah enak tuh gan.
7. Gula
Secukupnya gan
8. Kaldu sapi, kaldu ayam, kaldu ikan
Tapi ini bikin sendiri lho gan, caranya gampang gan, cukup rebus air 1 liter, masukin seledri potong dulu ya gan, wortel lokal potong-potong (kalau mau kaldunya manis, pake wortel impor gan), bawang bombay (kalau gak ada, pakai bawang merah aja gan), terus masukin dah tulang sapi atau ayam atau kepala ikan atau tulang ikannya gan. Masak dengan api kecil selama kurang lebih 1 jam. Nah, tu air kaldu agan saring (kalo mau) trus agan simpen di dalem lemari es deh, cuma untuk 7 hari gan. Kalo mau masak, tinggal campur deh sama air kaldu tadi.
9. Garam & gula
Pengalaman ane gan, ngasih garam sama gula jangan dari awal masak gan, pas udah mau selesai masak, baru masukin tu garam sama gula, supaya kagak keasinan dan kagak kemanisan.
10. Bawang putih
Ane kalau bikin sop, bawang putihnya banyak gan
digiling. Menurut ane, semakin tajam rasanya hehehehe11. Bawang merah goreng
Abis masak, taburin bawang merah goreng gan, semakin mantap
12. Kecap manis
Bikin sambel tambahin ini gan dikit, bikin sayur tumis juga tambahin dikit, bikin nasi goreng pun bisa dengan tambahkan sedikit kecap gan
Semuanya berdasarkan pengalaman pribadi ane gan, karena ane sebisa mungkin menghindari penggunaan penyedap rasa berupa MSG, apalagi yang udah jadi macam si Roy&ko dan si Mas-ako. Udah ada MSG, pewarna makanan, pengawet, dst dst. Tapi kecap manis juga ada tambahan gan, jadi sebelum membeli, cek komposisi
ok agan-agan, selamat mencoba. Agan yang lain punya pengalaman yang berbeda??????
penelitian pada tahun 1962 sedangkan penelitian yang menemukan adanya pengaruh itu pada tahun 1969 . Oleh sebab itu tentu penelititahun 1962 perlu ditanya akan bonafiditasnya.
WHO pun tidak tinggal diam, hasil penelitian yang berupa rekomendasi yang disampaikan pada sidang CODEX ALIMENTARY COMMISSION (CAC) tahun 1970 menyebutkan hahwa MSG berupa makanan sehari-hari, bisa dipakai paling banyak 6 mg/kg berat badan manusia dewasa. Jadi kalau berat hadannya 50kg, seharinya tidak boleh lebih dari 2 gram.
Di Amerika, dan di Singapura ada peraturan yang menyebutkan tidak boleh ditambahkan terhadap makanan bayi dan terhadap makanan yang sudah jadi (instant). Makanan harus memakai takaran yang sudah ditentukan dan menyampurkannya pun harus dibatasi.
Kesimpulan:
Mengacu pada kenyataan-kenyataan di atas, kita bisa menimbang-nimbang untungdan ruginya menggunakan MSG dalam makanan sehari-hari. Satu hal yang sudah nyata, MSG itu bisa menimbulkan gejala alergi atau keracunan yang disebut Chinese Restaurant Syndrome, pusing, mual, muntah-muntah, dan menimbulkan sakit pada daerah dada seperti yang terserang jantug.
Saran-saran:
- Jangan terlalu mudah mencampurkan MSG kepada makanan, karena makanan kita, memakai bumbu tradisional pun sudah terasa enak.
- Mesti berhati-hati menggunakan MSG. Tidak boleh melebihi takaran yang sudah ditentukan yaitu 6 mg/kg berat badan manusia/sehari buat manusia dewasa.
- Anak kecil atau Ibu yang sedang mengandung, harus hati-hati supaya jauh dari pengaruh negatif.
- Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna, esen, dan pemanis buatan.
Solusi = kaskus.co.id
loading...
0 Response to "Masih Pake Penyedap "AWAS" || Ini Resiko Dan Solusinya"
Posting Komentar