Komjen Buwas Tahan Perwira Polisi yang Terima Suap Rp 2,3 M dari Bandar Narkoba


Foto: Bisma/detikcom

Jakarta- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus suap yang dilakukan perwira polisi berpangkat AKP. Perwira polisi menjabat Kasat Narkoba di sebuah Polres. 

 Keterangan dari Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) dalam jumpa pers di BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (22/4/2016) pengungkapan kasus berawal dari temuan transaksi mencurigakan. Perwira polisi itu bernisial IL dan bertugas di Polres Belawan. 

IL ditangkap pada Kamis (21/4). "TPPU kita temukan transaksi mencurigakan. Ternyata dari oknum Polri, ternyata Kasat Narkoba pangkat AKP," jelas Buwas. Menurut dia, BNN bergerak melakukan pemantauan. Saat transaksi suap dilakukan, perwira polisi itu ditangkap. 

 "Saat transaksi dilakukan, penangkapan ada Rp 2,3 miliar cash," imbuh dia. Hasil penyadapan, perwira polisi itu meminta uang Rp 8 miliar. Dia menjanjikan akan mengamankan kasus bandar narkoba itu. 

 "Dari hasil rekaman pembicaraan yang diminta Rp 8 M untuk pimpinan BNN katanya. Yang bersangkutan pernah menangani kasus tersangka, dia memanfaatkan kasus itu dan ternyata pernah komunikasi sebelumnya," tegas Buwas. 

 "Tersangka minta kasusnya dihentikan biar nggak sampai BNN. Kita juga tangkap kurir yang mengantar uang. Sekarang oknum polisi dan kurir ada di BNN," tegas dia. (dra/dra) detik
loading...

0 Response to "Komjen Buwas Tahan Perwira Polisi yang Terima Suap Rp 2,3 M dari Bandar Narkoba"

Posting Komentar