Menariknya, Qarsing yang merupakan mantan pejuang ini mengaku ingin menyumbang membayar hutang negara dari hasil penjualan berliannya. "Jika laku berlian saya seberat 222 gram ini rencananya sebagian akan saya sumbangkan untuk membayar utang negara," ujar Qarsing.
Baca juga: Qarsing Dapatkan Berlian Rp 7 Triliun Saat Berperang Melawan Belanda
Ia juga berniat membangun pesantren dan rumah adat dengan uang hasil penjualan tersebut. "Sebagian saya akan buat sekolah, pesantren dan rumah adat di Kabupaten Sidrap dan Enrekang, yang dikenal dengan kota santri," ungkapnya.
Qarsing menuturkan berlian tersebut ia dapatkan saat zaman perang. Menurutnya saat itu, ia bukanlah satu-satunya yang mendapat berlian semacam ini.
"Berlian itu kita miliki sejak zaman perang. Saat itu, saya masih berjuang melawan Belanda bersama Kahar Muzakkar di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan," ungkap Qarsing pada Rabu (6/5/2016). "Kemungkinan bukan saya saja yang mendapatkan berlian kala itu."
Qarsing mengaku berlian tersebut asli karena banyak calon pembeli yang datang dengan ahli berlian untuk mengecek keasliannya. Sayangnya hingga saat ini belum ada pembeli yang cocok. Sebagian besar, menurut Qarsing keberatan dengan harga yang ia ajukan.
Baca juga: Ini Wujud Berlian yang Dijual Rp 7 Triliun oleh Seorang Kakek di Sidrap
Kini, Qarsing berharap berliannya bisa dibeli oleh orang asing. Ia bahkan mengaku mendapat panggilan dari warga Malaysia yang tertarik melihat berlian tersebut. Qarsing pun berharap berliannya bisa segera laku sehingga ia dapat memanfaatkan hasilnya untuk kepentingan orang banyak.
"Saya dapat panggilan dari salah seorang anggota DPRD Sabatik soal penjualan berlian saya," tuturnya. "Siapa tahu saja ada yang minat dan bisa meringankan beban utang negara."
(kompas)
loading...
0 Response to "Kakek di Sulawesi Jual Berlian Rp 7 Triliun, Ingin Bayar Hutang Negara"
Posting Komentar