Foto Ini Menjadi Perdebatan, Bagaimana Menurut Anda?


Foto Ini Menjadi Perdebatan, Bagaimana Menurut Anda?


Dokumentasi Pribadi Aliya Shagieva (sumber: kompas)
Kita sudah biasa melihat Ibu-ibu baik di desa mau pun di kota Indonesia menyusui anaknya ditempat umum tanpa merasa risih sekali pun. Hal ini wajar saja karena kodrat seorang ibu untuk memberikan nutrisi alami kepada buah hatinya. Dan itu biasa-biasa saja bagi masyarakat Indonesia dan tidak dianggap tabu. Dan orang-orang yang melihatnya pun biasa-biasa saja, tidak ada pandangan yang menyiratkan keterpesonaan seorang laki-laki kepada seorang wanita. Ya, semuanya wajar-wajar saja.

Saya juga sering menemukan seorang ibu yang sedang menyusui anaknya di commuter line yang penuh sesak oleh penumpang. Sang ibu itu pun terkesan biasa-biasa saja dan juga tidak risih diantara keremunan orang banyak. Dan para penumpang yang lain pun terkesan tidak peduli. Ya, wajar saja karena bagi masyarakat Indonesia menyusui di tempat umum bukan hal yang tabu.

Ternyata menyusui di tempat umum bukanlah sesuatu hal yang terlarang. Selain Indonesia, sebuah negara eks-Soviet bernama Kyrgyzstan yang berpenduduk mayoritas Muslim juga tidak melarang ibu-ibu menyusui di tempat umum seperti taman-taman atau tempat publik lainnya. Biasanya ketika menyusui bayi-bayinya ibu-ibu tersebut menutupi payudaranya dengan selembar kain.

Tetapi tidak demikian dengan beberapa negara Muslim lainnya. Seperti Iran, menyusui bayi di tempat umum menjadi sebuah tontonan, bahkan membuat seorang ibu menjadi risih.

“Orang-orang menatap saya dari dekat, saya harus menutupi diri saya dan bayi atau membiarkannya lapar,” kata seorang ibu di Teheran.

Begitu juga dengan Inggris, menyusui di tempat publik juga pernah menjadi perdebatan, Ketika itu ada seorang ibu yang menyusui bayinya di restoran terkenal di London Claridges Hotel, tiga tahun lalu dan diminta untuk menutupi payudaranya. Kasus ini sempat memicu kemarahan publik.

Kembali ke negara Kyrgyzstan, walau pun negara tersebut memperbolehkan kaum ibu untuk menyusui bayinya di tempat publik bukan berarti boleh mengunggah foto menyusui bayi ke media sosial. Kejadian ini menimpa anak perempuan Presiden Kyrgyzstan, Aliya Shagieva yang mengunggah foto dirinya yang sedang menyusui dengan pakaian minim ke media sosial. Dan tentu saja foto dari Aliya ini mendapat kecaman dari warga Kyrgystan yang menganggap Aliya memiliki perilaku tidak bermoral.

Setelah mendapatkan kecaman dari warga Kyrgystan, akhirnya Aliya mencabut unggahannya. Karena bukan saja Aliya mendapat kecaman dari warga Kyrgystan, tetapi kedua orang tuanya juga tidak senang atas kelakuan Aliya yang mengunggah foto menyusui tersebut.

Dari kasus Aliya ini dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa apa yang terjadi di masyarakat bisa tidak sesuai dengan pendapat kita. Bagi kita hal tersebut adalah wajar-wajar saja, tetapi tidak demikian dengan masyarakat. Sesuatu hal bisa kita anggap wajar-wajar saja, tetapi tidak demikian dengan masyarakat. Karena masih ada norma-norma yang begitu kuat tertanam di masyarakat yang tidak bisa kita abaikan.

Menyusui di tempat umum bukanlah sebuah hal yang tabu bagi masyarakat Indonesia, tetapi ketika foto menyusui diunggah ke media sosial bisa menjadi sebuah masalah yang serius. Pernah sebuah kejadian dimana seorang wanita mengunggah foto menyusui di Facebook, kemudian akun wanita tersebut disuspend oleh Facebook karena dianggap menyebarkan pornografi. Kejadian sempat ramai, karena pemilik akun memprotes keras kepada Facebook, karena dia menganggap bahwa foto yang dia unggah adalah sebuah foto yang biasa-biasa saja dan tidak termasuk pornografi.

Mungkin kaum wanita ingin membagi pengalaman menyusuinya kepada semua orang melalui media sosial, tetapi keinginan tersebut kadang-kadang disalahtafsirkan oleh publik, sehingga menimbulkan polemik yang berkepanjangan. Oleh karena itu sebelum mengunggah sebuah foto menyusui lebih baik dipikirkan baik-baik sebelum unggahan tersebut dapat kecaman dari netizen.

Bagi saya pribadi, tidak ada masalah seorang wanita mengunggah foto menyusuinya ke media sosial. Karena itu adalah haknya, dan itu bukan sebuah pornografi. Tapi itu adalah kodrat dari seorang ibu. Namun untuk mencegah terjadinya perdebatan di kemudian hari, ada hal-hal yang harus diperhatikan juga.

Dan saya menganggap ASI adalah tetap yang terbaik bagi seorang bayi.

Saya kira begitu saja…

Sumber:Seword.com
loading...

0 Response to "Foto Ini Menjadi Perdebatan, Bagaimana Menurut Anda?"

Posting Komentar