Misi Indonesia merebut kembali Piala Thomas selangkah lagi terwujud. Di pertandingan final, Tim Piala Thomas Indonesia diprediksi sukses mengalahkan Denmark dengan skor 3-1.
Hasil itu tertuang dalam polling yang dilakukan JawaPos.commelalui akun Twitter @JawaPos_Sport. Sejak polling dibuka pada Sabtu pagi (21/5), cukup banyak yang meyakini Indonesia akan menang dengan skor 3-1.
Dari total suara yang terkumpul, 49 persen audiens merasa yakin Hendra Setiawan dan kawan-kawan sanggup mengunci kemenangan pada game keempat.
Sementara, hanya 26 persen yang merasa Indonesia perlu berjuang hingga lima gameuntuk bisa menang 3-2, dan 25 persen yang yakin bisa unggul telak 3-0.
Jika memang benar Indonesia akan menang dengan skor 3-1, berarti pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwdandi akan kembali menjadi penentu seperti pada pertandingan semifinal melawan Korea Selatan.
Angga/Ricky, yang akan menjadi ganda kedua Indonesia, bakal menghadapi pasangan Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen. Dari prediksi yang sudah dibuat JawaPos.com, Angga/Ricky memang berpeluang memenangi pertarungan melawan ganda kedua Denmark itu.
Secara peringkat pasangan Indonesia masih lebih baik, begitu pula dengan rekor pertemuan. Satu-satunya laga antara kedua pasangan tersebut terjadi di Singapura Terbuka Super Series 2015.
Menilik dari prakiraan line-up yang diturunkan kedua tim, peluang Indonesia kehilangan poin ada pada game ketiga, saat tunggal kedua Jonatan Christie menantan jagoan Denmark, Jan O Jorgensen.
Pertarungan antara kedua pebulu tangkis tersebut diatas kertas memang mutlak menjadi milik Jorgensen. Pasalnya, secara peringkat keduanya terpaut cukup jauh.
Sementara dari rekor pertemuan, Jonatan yang baru sekali berhadapan dengan Jorgensen harus menerima kekalahan, pada Indonesia Terbuka Super Series Premier 2015.
Sementara dalam dua game pertama, Indonesia diyakini bisa merebut angka melalui tunggal pertama Tommy Sugiarto yang akan menghadapi Viktor Axelsen dan ganda utama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bersua Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Jika skenario berjalan lancar, berarti Indonesia tak perlu memainkan partai kelima yang mempertemukan Anthony Sinisuka Ginting dengan Hans-Kristian Vittinghus.
Indonesia juga punya modal bagus untuk menang. Selama Piala Thomas digelar di Tiongkok, Indonesia pernah menjadi juara sekali pada 2002.
Selain itu, Indonesia juga tak pernah kalah dari Denmark di ajang ini. Dalam dua pertarungan di ajang Piala Thomas, Merah Putih menang dua kali.
Pertemuan pertama terjadi pada 1964. Ketika itu dengan sistem lama, Indonesia menang amat meyakinkan 10-4 atas Denmark.
Bentrok terakhir terjadi pada 1996 lalu. Indonesia lagi-lagi menang telak 5-0 atas Denmark dan keluar sebagai juara.
Jadi, tak ada alasan Indonesia sulit menang atas Denmark pada final Piala Thomas 2016, Minggu (22/5). Ayo dukung Tim Piala Thomas Indonesia merebut kembali supremasi kejuaraan bulu tangkis beregu putra yang terakhir kali diraih pada 2000 di Malaysia.(ira/JPG)
sumber: jawapos
loading...
0 Response to "Indonesia Menang 3-1 atas Denmark di Final Piala Thomas 2016"
Posting Komentar