sumber foto facebook
Menjelang Ramadhan seperti sekarang ini, saya sedang memikirkan salah satu tradisi yang biasa nya ramai dilakukan di daerah Jawa Barat, khusus nya di Bogor kampung halaman Abah saya. Ya! Cucurak! Biasanya saat menjelang puasa di time line FB saya banyak foto-foto acara cucurak berseliweran :) tapi tahun ini tidak biasa nya kok agak sepi ya?
Kalau saya perhatikan dari aktifitas fb teman-teman saya mungkin karna tahun ini bulan ramadhan datang lebih cepat dan berbenturan dengan banyak acara, entah itu acara wisuda sekolah dll.
Dalam bahasa Sunda cucurak berasal dari kata curak-curak yang berarti kesenangan atau suka-suka (jangan diartikan negatif ya..) Karna cucurak juga tidak selalu dilakukan saat menjelang puasa saja, ada juga yang melakukan cucurak saat mendapatkan berkah, dapat rezeki berlimpah, promosi jabatan, acara kelulusan atau yang lainnya. Biasanya yang banyak melakukan cucurak adalah kaum ibu (seperti saya hehe..) entah itu grup ibu-ibu arisan, ibu-ibu kumpulan RT dan lain-lain, pokoknya ibu-ibu and the gank :). Eits.. jangan salah.. dalam lingkup perusahaan juga ada lho yang mengadakan cucurak.
Cucurak biasa nya mengadakan makan-makan bersama di suatu tempat entah itu di rumah salah satu teman, di tempat wisata atau di salah satu tempat yang memang sudah ditentukan. Acara cucurak sendiri biasa nya ada yang mengkordinir, untuk menentukan tempat, dan menu-menu yang akan dibawa oleh siapa saja. Dan hebat nya lagi, biasa nya aneka macam makanan atau hidangan yang tersedia saat cucurak adalah makanan sukarela yang mereka bawa, semakin banyak yang datang semakin berlimpahlah makanan itu... :)
Dalam agama cucurak memang tidak ada contohnya, karna ini hanya tradisi untuk menjalin silaturrahmi dan saling memaafkan menjelang bulan suci Ramadhan. Wujud kesenangan saat menyambut bulan mulia, bulan penuh ampunan dan wujud rasa syukur kita dapat bertemu kembali di bulan Ramadhan tahun ini.
Sedikit pesan, sebelum mengadakan cucurak untuk menyambut bulan suci Ramadhan, tengoklah dulu kanan dan kiri dilingkungan kita, adakah yang kekurangan, adakah yang membutuhkan uluran tangan kita? karna jika disekitar kita masih ada yang kekurangan pangan, tentu tidak layaklah kita mengadakan cucurak.
Demikian sedikit tulisan dari saya, mohon maaf jika ada kesalahan. Selamat menyambut bulan Ramadhan, Mohon maaf lahir dan bathin
Ironia
loading...
0 Response to "Cucurak Dan Tradisi"
Posting Komentar